Semua orang sudah tidur kayaknya. Dasar maniak tuh si Mimi. Bokep Willy tersenyum memandangku. Kepala kontolnya yang kemerahan seperti jamur melewati pusarnya. Karena kami sama gilanya, jadi asyik. “Cuek. Bikin berabe aja. Setelah membalik-balikkan badan beratus kali di atas ranjangku yang empuk, barulah aku bisa tertidur. Cuman, dengar ukuran kontol orang sampai 28 sentimeter kan jelas bikin penasaran. Sama sepertiku, mereka juga doyan hura-hura. Batang gemuk itu penuh urat-urat. Macho.Mana bodinya oke banget lagi. Bisa berabe nih. Mataku langsung menatap ke arah kontolnya. Dia tuh, kayak suami baru Mama aja jadinya. Mendengar cerita si Mimi tentang kontolnya si Willy membuatku penasaran juga. “Gila! Namaku Tomi.Semester enam fakultas ekonomi di sebuah perguruan tinggi swasta yang beken di Jakarta. Aku dan adik-adikku selalu kompak membela Mama. Hampir dini hari malah. Enak banget Will,” katanya dengan suara mendesis.
