Ibu Digoyang Dua Batang Hitam

kami berani membayarmu tinggiAku sudah katakan Tan, Aku bekerja sesuai dengan permintaan dan bayaran, sayangnya bukan yang tertinggi, tapi yang paling menarikGita menghela nafas. Anehnya, Gita yang merupakan ketua partai dan notabene lebih tua malah mengikuti tanpa protes.Your turn! Bokep Menyumpah lagi dalam hati.konaknya ditahan. Gita kemudian merebahkan badannya kembali ke mejanya yang sudah berantakan.“Kita belum deal apa-apa kan Tan?King memasukkan kembali senjatanya dan kemudian merapikan celananya.Jadi,aku juga gak ambil bagian aku, win-win kan Tan?Gita diam. Tapi kadang-kadang dia juga sedkit khawatir dengan statement-statement Rani yang cendrung terlalu berani di depan publik.Nada dering handphone membuyarkan lamunannya. Tangannya kemudian mengambil sebuah foto dimeja, sebuah foto dia dan seorang lelaki.Maafkan aku mas ucapnya lirih.————***———–Gita masih di ruangannya, saat seorang lelaki muda,kira kira di awal 20-an, dengan tubuh tinggi ideal, rambut yang terlihat disisir rapi kebelakang, memakai kemeja putih polos yang dipadukan dengan jas berwarna navy dan celana senada, masuk ke ruangannya, kemudian tersenyum dan duduk dengan santai tepat

Ibu Digoyang Dua Batang Hitam