Kinan menjadi tulang punggung di keluarganya.Pada awalnya aku acuh tak acuk terhadapnya. Kinan duduk di kursinya menyalakan komputer dan tiba tiba memanggilku untuk duduk disampingnya.“Pak sini… temenin Kinan dong, bantuin Kinan ya pak…?”Hampir 1 Jam aku menemani dia bekerja pandanganku mulai terganggu dengan posisi duduknya, rok bagian sampingnya agak tersingkap sehingga pahanya yang putih mulus agak terlihat, aku mulai resah sebentar sebentar aku melirik kearah pandangan yang indah itu dan semakin lama semakin tersingkap rok bagian atasnya. Bokep “Tapi kan ada pacar kamu di bawah, kasian kan, pasti kamu sebentar lagi juga mau pulang” kataku. Dan kini terpampanglah vaginanya di depan mataku. “Terus kenapa kalo ada pacar aku, lagian dia di bawah, dia juga tau kalo aku sedang kerja jadi ga usah pikirkan dia yg penting kita kita berduaan sekarang” jawabnya.Kemudian kita kembali berjalan kearah ruangannya, kita duduk aku tetep rangkul pinggang dia dan kuciumi lengan wangi putih mulusnya.




















