Om Andi membuat janjian untuk sesi pemotretan di vilanya di daerah Puncak. Bokep Saat itu mendadak pintu pager terbuka dan Joko muncul dari sana, dia melongo melihat kami berdua yang sedang bugil.“Jok, mau ikutan gak”, tanya om Andi sambil tersenyum.“Kita makan dulu ya”. Aku hanya membayangkan berapa besar kontolnya, itu membuat aku jadi blingsatan sendiri.Setelah itu, om Andi mengajakku melihat hasil pemotretan di laptopnya, dia memberiku arahan bagaimana berpose seindah mungkin. Aku sampai meremas-remas toket dan menggigit jariku sendiri karena tidak kuat menahan rasanya yang geli-geli enak itu hingga akhirnya tubuhku mengejang dan nonokku mengeluarkan cairan hangat.Dengan merem melek aku menjambak rambut om Andi. Tangannya tetap aktif meremas2 toketku, malah kemudian mulai mengurai tali bra bikiniku yang ada ditengkuk dan dipunggung sehingga toketku pun bebas dari penutup. Kami kembali bergoyang, sakit yang tadi kurasakan perlahan-lahan berubah menjadi rasa nikmat. Pasti dia ngaceng keras, karena kulihat di selangkangan jins nya menggembung. Kemudian sesi ke2, dia minta aku




















