“Mas nggak papa? Bokep sex “Tinggalmu di daerah mana mbak?” tanyaku. Sebelum tangan itu sampai, aku bangkit berlari menghindar, terjadilah kejar-kejaran diantara kami, sampai suatu saat kakiku tersandung lobang dan jatuh. Terus terang fikiranku kacau, wanita yang aku sayangi sore tadi pergi tanpa pamit bersama temannya ke luar kota.Padahal sudah lima hari ini tak diberinya jatah sex, dengan alasan sedang ujian tengah semester. “Mau kamu gimana Ka? balasku bertanya lagi. Kulepas jaketku dan kukenakan kepadanya yang hanya berkaus ketat berlengan pendek. “Kok kamu mau menginap dengan cowok yang baru kamu kenal sih” bisikku ketelinganya. “Kok belum pulang mbak?” tanyaku membuka percakapan. Aku pun agak goncang, tetapi gimana lagi, aku sendiri masih kuliah, masih nodong orang tua, sementara cowok si Ika telah bekerja, akhirnya kuihklaskan kepergian Ika. “Cape nih mas mulut Ika, pegel!” protesnya. Sesampai di sana kulihat Ika membelakangi pintu dan sedang menyikat gigi, perlahan kudekati dan kupeluk dari belakang, tak lupa tanganku mampir di kedua buah
