Sementara Pak Edwin sebagai saksi, ikut menandatangani kontrak itu sambil memangku Lisa yang masih telanjang.“Alangkah asiknya kalau kita bisa makan siang bersama sambil telanjang” usul Pak EdwinAku hanya tersenyum menanggapi usulan nakal Pak Edwin, kukenakan kembali pakaianku meski tanpa celana dalam karena diminta Pak Edwin yang masih bujangan itu.Tak lama kemudian kami semua sudah berpakaian lengkap, kubereskan dokumen yang berserakan di lantai maupun meja dan kuberikan semuanya ke Andi.Dan selesailah official meeting hari ini.Sebenarnya aku tak mau mencampur adukkan antara bisnis dan kesenangan seperti ini, baru pertama kali terjadi. Bokep ini kan kita kita juga” jawabnya tanpa melepas pelukannya tapi malah meremas pantatkuKulirik Pak Edwin, dia hanya bediri di pojok melihat kami, sementara Lisa malah mendekat ke Pak Edwin.“Mari kita rayakan kerja sama ini dengan penuh persahabatan” bisiknya sambil mencium pipi dan bibirku bersamaan dengan tangannya menyingkap rok miniku hingga ke pinggang, aku yakin Lisa maupun Edwin bisa melihat celana dalam model “Thong” yang hanya terdapat




















