Goyanganku semakin lincah, pantatku maju mundur beraturan. Bokep sex Tiba-tiba saja nafsuku bangkit, aku mendekati isteriku dan menariknya ke pangkuanku. Segera kumasukkan senjataku kembali kedalam lubang kemaluan Rini. Ternyata adapersamaan di antara kami, yaitu menyukai dan cenderung maniak pada sex. Perlahan-lahan kulepas celanadalamnya dengan hati-hati sambil merebahkan badannya di atas meja. Belum pernah kurasakan seperti ini. Gantian badanku sekarang yang bergetar hebat. Bagian ini terasa sangat lembut sekali, mulut kemaluannya sudah mulai basah. Bunyi Music yang entah sudah beberapa lagu seolah menambah semangat kami. “Kegilaan apa lagi ini..?” batinku. Segera kumasukkan senjataku kembali kedalam lubang kemaluan Rini. Usiaku sekarang sudah mendekati empat puluh tahun, kalau dipikir-pikir seharusnya aku sudah punya anak, karena aku sudah menikah hampir lima belas tahun lamanya. Hanya isterinya, woow busyet.., selain masih muda juga cantik dan yang membuatku gila adalah bodynya yang wah, juga kulitnya sangat putih mulus.Mereka pun sama seperti kami, belum mempunyai anak. Luar biasa kemaluan Rini ini, seperti ada penyedot




















