Robert.. Sex bokep Mata Brandon tak henti-hentinya menatap Lia, dengan pandangan kagum. Sering latihan?” tanyaku.“Santi sering lihat di VCD aja Pak. Pak Robertt..” desah Santi sambil menggeliat.“Enak San..”“Enak Pak.. Istri bapak cantik harus benar-benar dirawat lho..”Santi tampak tersenyum mendengar perkataanku itu, sementara wajah Pak Rahman menunjukkan rasa curiga. Kalau sama suami sih jarang Santi mau begitu. Kulepas gaunnya sebagian sehingga tampak buah dadanya yang ranum hanya tertutup BH mungil berwarna
krem. Enak nggak? Sambil tersenyum nakal Santi kembali menjilati kemaluanku.Aku sudah ingin menikmati kehangatan tubuh wanita istri bawahanku ini. Kuciumi leher Santi yang jenjang itu, dan kusibakkan cup BHnya kebawah sehingga buah dadanya
mencuat keluar.Langsung kujilati dengan rakus buah dada itu, aku hisap dan aku permainkan putingnya yang sudah
mengeras dengan lidahku.“Oh.. Tanpa basa-basi lagi, aku cium bibirnya yang indah itu. Mungkin karena usia Pak Rahman yang sudah berumur dibandingkan dengan dirinya yang masih penuh gejolak
hasrat seksual wanita muda. Oh.. Terus Pak.. Sakit perut..
