“Hmm… Hgmmm.. Bokep sex “Ini gara-gara tunangan gue yan” kata Rara lirih.“Jadi kamu dah tunangan ?” tanyaku. Aku mengecilkan suaranya supaya tidak mengganggu Rara. Aku melihat sekeliling, memang sih beberapa security dan pengunjung yang baru datang memperhatikan kita dengan tatapan aneh. Hmm.. Aku seperti gak puas-puas menciumi dan menjilati tubuh mulus yang masih sekel itu. Rara melepaskan ciumanku. Shit, ternyata Rara tidak pakai bra, pantas saja tadi waktu payudaranya aku remas dari luar terasa kenya sekali.Saat aku mengelus-elus punggungnya, aku elus juga bagian samping tubuhnya sehingga panggkal payudara ikut terelus. Sebenarnya aku ingin sekali membuka celana Rara dan menusuk-nusuk memeknya dengan penisku. Aku dengan mudah meremas pantat bulat itu. Kalo sama yang perawan kadang gak mau terus kalo dia udah orgasme, cepek katanya. Kalo aku jadi cewek itu, aku pasti juga nuntut tanggung jawab” kata Rara. Rara hanya memandangku sambil menggigit bibirnya.Saat penisku sudah masuk 1/2 Rar memekik “AKhh…sakit yan” .




















