Mereka kembali merapikan pakaian dan jilbab mereka yang berlepotan spermaku. “Auliaaaa…bapak mau keluarrrrr…hogghh” Aulia cepat-cepat mencabut penisku, kemudian Neni dengan sigap segera menggenggam batang penisku yang berlumuran cairan vagina Aulia dengan tangannya, kemudian mengocoknya dengan cepat, “oookkhhh bapak keluarrr…” Neni kemudian menutup lubang kencingku dengan mulut botol steril yang dipegangnya, kemudian spermaku pun bermuncratan dalam botol bening bervolume 50 mL itu hingga penuh sambil tangannya tetap memerah penisku seperti memerah susu sapi saja. Video bokep Aku kemudian terkejut mendengar permintaan mereka, sekaligus Horny mendengarnya. 30 menit aku menggenjot Neni, ia kemudian memelukku erat menandakan ia orgasme kesekian kalinya, Nenipun terkulai lemas dalam pelukanku, sedangkan penisku dalam vaginanya masih sekeras baja, dan butuh penuntasan. Dengan pacarku pun aku bisa bertahan cukup lama, hingga pacarku sudah kalah duluan ketika aku mencapai orgasme. Mereka bertiga kemudian menyerahkan draf proposal yang telah mereka kerjakan sesuai petunjukku, dan hasil studi literatur mereka. Aku memang cukuplama bertahan dalam sex.




















