Kubuka pintunya dan di tepi kolam kulihat Om Robert yang sedang berdiri dan mengeringkan tubuh dengan handuk.“Ooh..” pekikku dalam hati demi melihat tubuh atletisnya terutama bulu-bulu dadanya yang lebat, dan tonjolan di antara kedua pahanya. Bokep Tunggu saja di sini biar saya beritahu Tuan kalau Non sudah datang.”
“Makasih, Bi.” jawabku sambil duduk di sofa yang empuk.Sudah 10 menit lebih menunggu, si bibi tidak muncul-muncul juga, begitu pula dengan Om Robert. “Eeeh..! Rambutku panjang sebahu dan ukuran dada 36B. “Awwh.. “Awwh.. Sambil menunggu Om Robert menuangkan air dingin ke gelas, aku pindah duduk ke atas meja di tengah-tengah dapurnya yang luas karena tidak ada bangku di dapurnya. Rambutku panjang sebahu dan ukuran dada 36B. jangan panggil ‘Om’, sekarang panggil ‘Robert’ aja ya, Rin. “Ke dapur yuk..!”“Kamu mau minum apa Rin..?” tanya Om Robert ketika kami sampai di dapur.




















