Tetapi Sarinem sebenarnja mengerti. Bokep HUDJAN TURUN SUDAH TIGA HARI. Sannem pergi kekamarnja membuka pakaian, akupun masuk ketempat tidurku Tidak beberapa lama Sarinem datang dan mengatakan, sahabat-sahabat-kental ajah akan datang Aku harus ada diantara mereka. Kemudian pipi dan hidungku ditjiumnja. Demikian juga tentang kelandjutan usaha dagang. Apa sebenarnja maksud ajah. Senang sekali mendengar pudjian itu.Sesudah ajah meninggal dunia suasana dalamj rumah bertambah sepi. Usia Tante disaat itu tidak lebih dari 23 tahun. Masih segar dalam ingatanku harum wangi tubuh Tante jang dilepoh dengan minjak wangi ,,Elizabeth Ardent” Sungguhpun aku masih botjah ketjil tetapi kehangatan pertemuan pertama itu sudah mengundang diriku untuk menyayangi Tante Nora.Suara sambut dan sedap didengar ditelinga. Diriku sangat penting baginja.Sarinem mendjawab seperlunya. ia mengatakan tidak tahu menahu soal uang. Meraba Dalam Kelam. Dan dia boleh pensiun dan pulang ke kampungnja di Djawa Tengah.”Tiba2 pelajan Sarinem memanggilku. Demikian juga tentang kelandjutan usaha dagang. Ajah sedang membatja.”Aku tidak mengerti.




















