“Maaaas…akkkuuuu maauuu nyampeee lagiiii….ahhhh…aahhhh…”teriak Dita
“Maas jugaa mau keluaaar Dit….”kataku“Maaas jangaaann…lupaa..”katanya sambil menahan desahan. Bokep sex kataku kesal.“Paling si Dita pah…!” sahut istriku sambil memakai daster. “Ngatain jerawat lagi?” lanjut istriku
“Iya Mbak di depan mamanya lagi… aku kan jadi kesel!” jawabnya sambil sesunggukkan. Desahan dan erangan keluar dari mulut kami berdua. “Bay de wey….Mbak Maya kan janji mau ngasih tau rahasia kulit muka Mbak yang halus itu. “Uupss…maaf abisnya kebawa suasana!” kataku. Nafas kami mulai memburu tanda rangsangan meningkat. Ciumanku turun ke leher dan belakang telinga lalu ke toketnya. Dita hanya mengangguk lemah. “Yaaa…padahal aku pengen perawatan muka lagi nih,” kata Dita sambil ngelirik ke arahku. “Tunggu pah…si Dita blom tidur tuh!” sambil matanya nunjuk Dita yang lagi nonton tv. Bunyi gesekan kelamin dan beradunya paha membuat suasan ruangan semakin hot. “Udah deh kamu tunggu disitu…ntar Mbak bawain obat facialnya..Ayo mas aku juga dah ga tahan?” sambil berdiri dan menarik tanganku ke kamar.
