Cup… dgn begitu lembutnya aku merasa kelembutan bibir itu. dgn sedikit ngos-ngosan kayak habis kerja keras saja.“Aah… jangan panggil Ibu, panggil Linda aja ya!”Kubisikkan Ibu Linda, “Linda kita ke kamarku aja yuk!”.dgn sedikit agak kaget juga tapi tanpa perlawanan yg berarti kutuntun dia ke kamarku. Bokep Cup… dgn begitu lembutnya aku merasa kelembutan bibir itu. Ibu Linda terbawa dgn situasi yg kubuat, dia menutup matanya dgn lembut. dgn sedikit membungkuk kujilati dgn telaten. Juga kukecup sedikit di bawah kupingnya dgn lembut sambil kubisikkan,“Aku sayg kamu, Ibu Linda”, tapi dia tidak menjawab sedikitpun.dgn sedikit agak ragu juga kudekatkan bibirku mendekati bibirnya. terus Ian”, Linda mengerang.“Aku juga enak Linda”, kataku. Mari kita simak cerita selengkapnya.Saat itu aku masih duduk di semester 7 di salah satu perguruan tinggi Kota M, cerita sexku ini berawal saat aku lagi putus dgn pacarku, memang pacarku itu orangnya agak ribet sudah aku cintai malah dia bertingkah yg tidak mengenakan hatiku, dan akhirnya hubungan
