Hingga aku kembali mengenyot pentilnya lagi “Hmmmmm dik, enak banget dik..”.Wajah istriku memerah, badanya tegang sekali, hingga seperti kaku, lehernya mendongkak ke atas. Bokep Masuk lagi. Sejak kecil kedua orang tuanya istriku telah meninggal dunia, dirawat dan diangkat anak oleh paman dan bibinya. Pentilnya kang emut kang… Kenyot pentilnya kang.. Istriku sudah tak karuan mendesah begitupun aku.“Aaaaaah dik ahhhhhhh, aku juga mau keluar dik. Dan yang membuat kontolku ngaceng setiap waktu adalah ukuran payudaranya yang super duper yakni 36 D!Anakku memang masih menyusu, tapi tak jarang akupun ikut menyusu di payudara yang satunya.Suatu sore, aku pulang dari sawah. Saat keluar kamar mandi, aku hanya mengenakan sarung. Aku pegang kedua payudaranya, aku membenamkan dalam-dalam lagi wajahku di belahannya. “Makasih ya kang, akang memang suami hebat ..”.“Iya dik, sama-sama..




















