Untuk beberapa saat
orgasmeku berlangsung, dan selama itu pula Pak Gatot
tidak pernah menghentikan serangannya terhadap kedua
payudara dan putingku yang super sensitif.Akhirnya orgasmeku usai, dan aku hanya bisa berbaring
dengan nafas amat berat dan tersengal-sengal. Kami berdua sudah
sama-sama mandi keringat, apalagi urat-urat dan
otot-otot di sekujur tubuh Pak Gatot jelas terlihat. Bokep sex “Jangan Pak, tolong Pak,” rintihku. Semoga dalam
kesempatan selanjutnya bisa aku tuturkan kisah seksku
yang lain bersama Pak Gatot. Aku berusaha keras memberontak dan menjerit,
namun cengkeraman Pak Gatot terlalu kuat.Aku sangat takut pada saat itu melihat pandangan Pak
Gatot yang berubah menjadi penuh nafsu, dan aku hanya
bisa memelas lewat tatapan mataku. Pak Gatot mengajakku makan di rumahnya dan setelah
itu ia mulai mengajariku. Aku baru menyadari
inilah orgasme terhebat yang pernah kurasakan.Tubuhku yang berkeringat itu sedikit terguncang-guncang
dalam cengkeraman Pak Gatot.
