Konsentrasiku buyar, sepertinya aku benar-benar sudah terangsang dengan perlakuan Lany, dan beberapa kendaraan yang melaluiku melihat ke arahku menembus kaca filmku yang hanya 50%.Kamu terangsang ya, Will? Aku yang diam saja dan dia sibuk mulai motong rambutku. Bokep Dia menyanggupi dan ia menulis pada selembar secarik kertas kecil nomor teleponnya. Beberapa detik kemudian seorang wanita muda nan cantik menugur sambil memegang rambutku.Mas, rambutnya mau dimodel apa? Kuteruskan agak ke bawah. Tak sekalipun kurasakan giginya menyentuh kulit kejantananku. Dapat kurasakan lidahnya menyapu seluruh bagian kepala kemaluanku. Setelah beberapa menit menunggu, aku ditegur oleh reception bahwa aku sudah dapat potong rambut sambil menunjuk ke salah satu tempat yang kosong. Sesekali kumasukkan telunjukku ke dalam lubang kemaluannya. Kembali Lany menjilat, menghisap dan mengulum batang kemaluanku dan entah sudah berapa lama kami melakukan ini.




















