“Eee..” pekikku begitu kurasakan di belahan pangkal pahaku ada benda yang cukup keras dan besar mendesak-desak setengah memaksa masuk belahan bibir vaginaku. “Tenang bu.. Sex bokep Apapun yang aku mau pasti kudapatkan, namun untuk urusan kewajiban suami terhadap istrinya sudah lama tidak kudapatkan lagi. Setelah beberapa lama aku melepas lelah dan nafasku sudah mulai tenang dan teratur kembali. “Sudah nggak capai lagi kan Mbak Winie!” sahut supir mesum ku. “Kamu gila Ris, kamu telah memperkosa istri majikanmu sendiri, tau!” ucapku lagi sambil memandang tubuhnya yang masih terkulai di samping sisiku. Namun Aris, supir mesum ku tidak memperdulikan perkataanku sebaliknya dengan senyum penuh nafsu terus saja meraba-raba pahaku. Sampai suatu hari kesepianku berubah total karena supirku. Saya sudah bilang cepat keluar!” bentakku lagi dengan mata melotot.




















