Laras mati-matian mempertahankan “benteng terakhirnya” itu. Sebenarnya dia hanya nggak mau keperawanannya hilang di kamar mandi. Bokep “Nggak apa-apa Ma!”
Dimas membanting pintu kamar mandi. Melihat reaksi seperti itu langsung saja Dimas mencengkeram kepala Laras. Laras tertelentang pasrah sambil menarik napas terengah-engah, sedangkan Dimas tertelungkup tak berdaya di atas tubuh istrinya. Sampai suatu saat Dimas merasakan ada yang menghalangi jalan masuk penisnya. Laras ternyata wanita yang sangat tangguh. Penisnya masih tertancap, walaupun sudah lemas. Mungkin karena pengaruh mani suaminya Laras mengalami orgasme lagi. Tak berapa lama Dimas merasakan genjotan istrinya semakin cepat dan penisnya serasa dijepit oleh jepitan yang sangat kuat. Maklum, masih perawan. Raut wajahnya kelihatan puas. Ditindihnya Dimas hingga kehabisan nafas. Goyangan semakin liar dan Laras pun tampaknya menikmati oral sex ini, walau masih malu-malu.
