Kuraih telapak tangannya yang lagi mengelus pantatku dan menggiringnya ke vaginaku.“Disini lebih hangat kan, Lix?”“Iya hangat Ci, sedikit basah gitu”“Coba lu masukin jari lu lebih dalam lagi ke situ, pelan-pelan aja”Dua jadinya pelan-pelan memasuki liang kenikmatanku, melewati dinding yang bergerinjal-gerinjal.“Sekarang coba lu gosokin daging kecil yang.. Yang ini bagus nih, mirip aslinya, Vivian Hsu kan?”“Iya hehehe, modelnya langsung dari orang aslinya tuh” katanya sambil nyengir.“Ciee.. Bokep Aku melepaskan kacamatanya lalu menaruhnya di meja kecil sebelah ranjang. Setelah gemetarnya berkurang aku memulai aksi terusannya, kudekatkan bibirku padanya hingga saling berpagutan.“Mulutnya dibuka Lix, jangan kaku gitu, gua ajarin lu cipokan” bisikku dengan nada manja.Dengan agresif lidahku menjelajahi mulutnya, menyapu ke segenap penjuru, menjilati lidahnya mengajak ikut bermain sehingga pelan-pelan lidahnya juga mulai aktif mengimbangiku.Tangannya pun tanpa kubimbing lagi sudah menikmati payudaraku dengan lebih semangat, bahkan kini dia lebih berani menjulurkan tangan satunya ke belakangku dan mengelusi punggungku.Setelah puas berciuman, perlahan aku menarik mulutku, air liur nampak menetes dan




















