“Enakkk…eungh…” Maya menyukainya.Ia pun ikut mengggoyang-goyangkan pantatnya. kuusap memutar pentel bengkak itu.“Auh…Mass.. Sex bokep “Kayaknya bete banget lagunya.”Aku menghentikan petikan gitarku.“Yah, gimana ya… kayaknya aku lebih suka sama Maya deh ketimbang sama dia.”Nah lo! Gigitan kecilku merajang-rajang birahi Maya.“Engh.. Jemari Maya menggelitik di dada dan perutku, membuka paksa hem lusuh yang aku kenakan. emmh..” Maya mulai melenguh.Nafasnya mulai tak beraturan. tapi aku butuh jawaban yang bisa didengar. Aku duduk merapat pada Maya.“Maya suka sama Mas Andra?” ulangku. Sampai-sampai tubuh Maya berayun-ayun. Tanganku tanpa harus diperintah sudah menyusup masuk ke balik kaos ketatnya.Kuperas-peras payudara Maya penuh perasaan. Nanti tak bantu ngerjain peer, tak kasih bonus pelajaran pacaran mau?”Gadis itu cuman senyum saja kemudian masuk rumah induk. Waduh, penisku kok bangun yah?“Mau nggak Mas, tolongin Maya?”
“Ada upahnya nggak?”
“Iiih, dimintai tolong kok minta upah sih…”Cubitan kecil Maya kembali memburu di pahaku.




















