“Buka lagi manis. Tetap diam dan aku akan pergi sebentar segera.”
Mata Dhea terpejam seakan-akan telah tertidur kembali. Bokep sex Aku benamkan wajahku ke selangkangan Dhea, menikmati wangi tubuh Dhea, yang terus mengerang ketakutan. Untung saja semuanya masih dalam keadaan sunyi senyap, dan aku memutuskan untuk masuk. Mulutku bersentuhan dengan telinga Dhea. Aku menindih Dhea dan bergoyang- goyang membuat penisku bergesekan dengan pantat Dhea dan dengan tanganku yang bebas kuraba bagian dada Dhea yang masih ditutup oleh dasternya. “.. Dhea beberapa kali meronta pada awalnya, berusaha membebaskan tangannya, berusaha berguling, berusaha mengeluarkan penisku dari vaginanya. Dan tangannya yang terikat erat benar-benar membuat Dhea sempurna buatku.Aku buka kaki Dhea tanpa perlawanan yang berarti, dan membenamkan wajahku, yang membuat Dhea mengeluarkan erangan untuk pertama kalinya. Dan Dhea sendiri sekarang mendengking- dengking seperti anak anjing yang ketakutan. Dan pada waktu malam aku memutuskan untuk masuk ke rumah Dhea aku sudah memastikan bahwa orang tua Dhea sudah tidur dan Dhea ada di




















