Dia menyuruhku makan makananku yang belum sempat aku makan. Bokep sex Aku selalu merasa takut dan ngeri setiap kembali ke ruangan yang penuh darah dan daging manusia yang terpotong-potong ini. Tentu saja aku takut dibunuh, aku takut mati. Begitupun dengan kotoran-kotoran di usus besarku. Bapak itu ternyata bernama pak Jun. Aku bingung kenapa kini aku justru menyukai hal yang sangat menakutkan itu. Temannya yang satunya memasukkan selang itu dengan paksa ke lubang anusku. Tangannya yang besar dan kasar meraba-raba tubuhku, dari ujung kaki terus naik hingga ke paha. Air mataku mengalir.“Hahaha… sip, kamu resmi jadi betina kita yang siap disembelih” katanya cengengesan. Takut tapi horni.“Pak… Mita disuruh ngebunuh lagi ya? Mitanya mau… Dek Mita ini emang cewek idaman banget, hahaha” ucap pak Jun.Mereka kemudian merebahkan tubuhku di lantai. Bapak itu ternyata bernama pak Jun.




















