Aneh, Dia tidak tampak kaget lagi (mungkin lama-lama dia sudah biasa?) dia menggumam malas: “mana obatnya Mbah? mas.. Bokep Yang penting duit masuk terus, jauh lebih besar daripada gajiku saat masih bekerja di pabrik sepatu. Aku menghela napas. Tiba-tiba aku tertegun. Si Suminem ini sangat cantik (kok agak mirip aktris Dian Nitami ya?) kalau tinggal di Jakarta dia pasti sudah jadi rebutan cowok atau masuk jadi bintang sinetron. Sampai akhirnya: “aakhh.. ayo ngaku, bedes!” dan dengan berkata begitu ia menubruk lagi tubuhku. Kamu sudah merasa enakan sekarang?” dia mengangguk: “i..iya Mbah.. Aku semakin meringkuk: “ampuun maas..” rengekku.Dalam suasana yang sangat genting itu, tiba-tiba beberapa orang menerobos masuk. Buah dadanya segar mengkal dengan puting berwarna coklat kemerahan, terlihat agak menonjol ke luar.




















