Aku bergegas pulang kerumah karena waktu sudah hampir magrib. Bokep sex Dia selalu siap kapan dan dimana saja untukku. Kadang aku mencari mangsa anak sekolahan yang masih perawan itu, aku kasih uang 200ribu udah seneng banget mereka.Tapi semenjak aku memiliki Riska aku nggak pernah lagi cari cewek malam untuk menemaniku. Sekarang aku satu kantor dengan Riska setiap hari aku melakukan hubungan seks dengan dia, dikantor dirumahnya sesekali di hotel dengannya. Dia mebulum lama banget sampai spermaku hampir keluar,“ahhhhhh…ahhhhh… mau keluar sayang..”“keluarin aja, biar lega.”ucap Riska.Akhirnya aku keluarin spermaku , crooooottt..crooooottt…membahasahi bibir Riska yang manis itu. Aku terkenal dengan sebutan mata keranjang, kalau melihat cewek cantik dikit bolehlah aku jadikan sebagai selingan hidupku. Celana yang tipis tampak rambut di memekny dari luar.




















