Dia mengambil satu lagi, dan tanpa berkata-kata menyerahkan botol itu padaku. “Bangsat!” “KAMU makan tai, aku mau bunuh elo!” ia berteriak. Bokep “Aku mau keluar, kheluarrr, aku mau kheluar,” dia teriak sambil menggelengkan kepalanya ke kiri kanan, membuat rambutnya yang panjang terbang liar. Pikir deh bagaimana dia perlakukan kamu kalo dia gak peduliin kamu!”
“Om gak ngerti,” katanya. Hutan subur, coklat gelap, dipangkas kayak Mohawk. Dia menatapku aneh, tapi sebelum bilang apa-apa, aku bilang padanya “Aku takut akan menyakitimu. “Ingat malam kamu turunkan aku di mini market?” desisnya. Dia duduk dan mengambil minuman, sambil aku membuka milikku dan meminumnya. “Aku punya jus jeruk di lemari es.”
“Ya, dong om. Aku akan pergi ke sana dengan kamu. “Nunduk ke bawah, dan sembunyi di kabin,” kataku.




















