Jam 8 malam kami mulai menggelar pesta barberque di halaman belakang. Bokep sex “ Terima kasih ya mas, kita memang sudah seperti saudara,” katanya dengan mata agak berkaca-kaca. “ Kalau kita bisa nolong ya lebih baguslah, mereka kan sering nolong kita juga,” kataku datar. Pak Bardi tidak sempat berpikir dan menyusun kata-kata dia langsung memelukku. “ enggak pa ini karena masalahnya sensisitif,” kata istriku. “Ya iya lah,” kataku. Begitu lagu selesai, istriku bertepuk kecil. Pak Bardi perawakannya agak kurus dan tidak tinggi. “ Pa aku lama sekali ingin ngomong ke papa, tapi rasanya susah sekali keluarnya,” kata istriku suatu hari. Pak Bardi perawakannya agak kurus dan tidak tinggi. Kami istriahat dengan menenggak bir dingin. Suatu hari Istriku menarik masuk kamar, katanya dia mau cerita penting.
