Aku seperti diberi berkah pagi itu, Mbak Ery benar2x seperti terangsang hebat. Nikmatnya luar biasaaaa…. Bokep sex Dia begitu cuek atau sengaja memberikanku kesempatan mengintipnya berganti baju.Penisku semakin mengeras melihat Mbak Ery menanggalkan dasternya dan … oh, rupanya obat perangsangku sudah mulai bekerja. Dia pun tertawa lepas. Setiap sentuhan dan remasan tanganku di tubuhnya hanya direspon dengan kata “kurang ajar” dan “gila kamu”, namun aku merasa yakin dia menikmatinya. Dengan perlahan aku membuka pintu kamar Mbak Ery, dan seperti sudah kuduga, Mbak Ery tidur dengan daster tipisnya yang bagian bawahnya sudah tersingkap hingga paha dan celana dalam warna hitamnya. Masih dengan daster tipis yang memberikan informasi maksimal itu, dia memanggil pembantunya dan menyuruh ke pasar. Aku sudah merasa di atas angin. Nikmatnya luar biasaaaa…. Dengan gontai ia menuju meja makan dan menghirup teh yang sudah kuberikan cairan perangsang. Dugaanku betul, Mbak Ery akhirnya dengan malu2x memegang batang penisku..




















