Dia hanya mengangguk.Aku mulai menundukkan kepalaku, lalu mendekatkan wajahku kepenisnya. Aku mendesah tertahan kala bibirnya memagut salah satu titik sensitifku. Bokep sex Dielus-elusnya putingku lagi. Kami menghimpun kembali tenaga yang tercerai-berai.“Bapak kok belum keluar sih?Padahal saya sudah keluar 3 kali?”tanyaku heran sambil ngos-ngosan.“Bapak memang punya stamina yang kuat non. Nikmatin tubuhku..ahh..ah..”Jawabku sebisaku.Aku kemudian menarik tangannya lalu kutempelkan di dadaku. Bapak akan buka, dan kamu pasti akan terkejut lihat kontol bapak”katanya sambil tersenyum.Lalu dia membuka celananya sehingga benda dibaliknya kini dapat mengacung dengan gagah dan tegak. Dielus-elusnya sambil putingku dipencet-pencet. Dia masih terus menyodokku hingga orgasmeku makin panjang.Lalu dia merubah posisi dibalikkannya tubuhku hingga nungging dengan kedua lututku bertumpu diatas tempat tidur. Rasa geli, enak dan entah apalagi berbaur ditubuhku membuat pinggulku mengeliat-geliat mengikuti tusukan-tusukannya.Payudaraku tergonyang-goncang ketas dan kebawah,mengikuti gerakan tubuhku. Penis itu terasa menyodok semakin dalam bahkan sepertinya menyentuh dasar rahimku.
