Kamu ngapain aku, kok enak banget sih” kata Nisa seraya merem melek. Walaupun aku dah ngantuk, tapi sulit sekali aku memejamkan mata.Sekitar 15 menit kemudian, Nisa keluar dari kamar dan mendekat ke aku. Bokep Sementara aku mencuci kamarku guna ditempati Nisa dan aku melangsungkan kasur di ruang tamu untuk lokasi aku tidur. Kadang tanganku membelai memeknya. Dengan demikian aku dapat ngontrol tusukan penisku kedalam memeknya. gak enak nih diliatin sama orang-orang” ajaknya. Akhirnya kami hanya rebahan saling berdampingan, masih bugil.“Yan kok sakit banget ya” tanya Nisa. “Ya masih untung lah mantan tunangan anda masih inginkan tanggung jawab” kataku.“Sebenernya dia dulu pernah mohon ML sama aku, namun aku tolak Yan. sorry ya, anda mabuk ya ?” tanyaku menyelidik. “Inget masa-masa kuliah dulu ga yan, anda kan tolong aku terus” lanjut Nisa. Kemudian Nisa menyangga tanganku, kelihatannya dia tidak kuat bila klentitnya diusap terus.Akhirnya aku telentangkan Nisa.
