Tapi akhirnya aku minta persetujuannya dulu. Cuma mentok di kancing bajunya. Sex bokep Makanya aku betah-betahin kerja di pabrik itu. Ukurannya aku tidak tahu, peduli amat. Aku juga bingung mau ngapain, turun atau diam di mobil saja. Mungkin dia sibuk dengan pekerjaannya di kantornya di bilangan Ruko Kopo.,,,,,,,,,,,,,, Akhirnya pelan-pelan pahanya kukangkangin, dan penisku yang sejak tadi sudah tegang sekali mulai memasuki vaginanya. Kuciumi lagi, sejak tadi tanganku belum bergerilya, paling memegang tangannya. Karena aku tidak sabar, akhirnya kutelepon ke suppliernya. Kupikir itu pasti Vera. Matanya basah, aku yakin dia sayang sekali padaku. Di situ aku ngobrol-ngobrol sampai jam 20.30. Hari minggu kuajak jalan Vera, dan ternyata dia tidak menolak. “Ke mobil aja yuk… ” kataku lagi. Kutanya dia sekarang mau ke mana? Apalagi sekarang si Vera cuma pakai CD saja.




















