Kulihat ia meringis, mungkin kesakitan, tangannya tanpa kusangka mendorong bahuku sehingga tubuhku terdorong ke bawah. Perlakuan yang sama kuterima darinya, Hana melepaskan celana jeanku. Bokep Bukan apa-apa, ini kan di rental komputernya? Walau dengan mengendarai motor bututku, saya sampai juga ke rumahnya setelah berjalan selama beberapa jam dari rumahku.Kulihat kegembiraan yang amat sangat, saat ia tahu bahwa saya yang datang. ia tersenyum & menatapku sambil terus melanjutkan pengembaraannya menelusuri ‘senjataku’.Kulanjutkan ciumanku ke lehernya, turun ke dadanya, lalu dengan amat perlahan, dengan lidah kudaki bukit indah itu sampai ke puncaknya.Kujilati & kukulum puting susunya yang sudah mengacung keras. Kulihat ia meringis, mungkin kesakitan, tangannya tanpa kusangka mendorong bahuku sehingga tubuhku terdorong ke bawah. Hana menyilahkanku duduk & berbalik sebentar ke dapur untuk kemudian kembali lagi dengan membawakanku segelas minuman dingin.Setelah ngobrol ngalor ngidul. Saya setuju-setuju saja.Pertemuan kedua & selanjutnya kami semakin ‘terbuka’. Hana menyandarkan wajahnya ke dadaku…Saya menyambut dengan tenang.




















