“Kamu benar-benar mirip ayahmu.”Tak berapa lama kemudian ibu menikah dengan Pak Toyo dengan sangat sederhana dan hanya dihadiri oleh kerabat dekat. Kulihat jam dinding, Wah.., Sudah tiga jam aku berada di rumah itu. Bokep Aku tak ingin ibuku kehilangan kebahagiaan yang baru saja didapatnya. Aku duduk menyepi sendiri di sana sambil menguras air mataku. “Rupanya kamu sudah cukup dewasa untuk bisa membaca segala sesuatu yang terjadi sekelilingmu, Cyn”, ibu tersenyum. Sekali lagi aku ingin berteriak tetapi suaraku tersendat di tenggorokan. Malu, benci dan takut bercampur aduk dalam hatiku. Pak Toyo menekan tubuhku dengan tubuhnya yang besar dan berat. Saat ini mungkin aku belum punya kekuatan untuk pergi, tetapi suatu saat nanti aku pasti akan pergi jauh dan mencari lelaki yang benar-benar sesuai dan dapat kuandalkan sebagai suami yang baik, dan tentunya kuharapkan lebih perkasa dari yang kudapatkan dan kurasakan sekarang.
