“Bi..bisa tan”, rupanya dia masih shock. Sex bokep Setelah terlihat jelas kemaluanku yang telah basah dari tadi, kutunjukan klitorisku dengan kedua jari telunjuk. Selama perjalanan kuperhatikan mereka semua mencuri-curi pandang tubuhku. Perasaan ini mulai membuatku bergairah. “Ga buru-buru kan?”, tanyaku lagi. “Eh..ngga liat apa-apa tan”, katanya sambil membalikkan badan. Farizpun mulai memijit kakiku. Rupanya kata-kataku yang terakhir ini membuat dia tersadar. Umur-umur segitu anak cowok memang memiliki fantasi seks yang luar biasa. Aku pikir toh nanti bisa tanya sama orang di jalan.Sesampainya di B, aku mulai mengikuti petunjuk SMS V untuk menuju ke rumahnya, tapi…jalanan di kota B ini sangat membingungkan. “Yang ini ya?”, tanyanya lagi sambil mulai memainkan klitorisku. Oh ya, namaku *****, teman-teman biasa memanggilku Celyn, umurku saat ini menginjak kepala 3, tapi aku belum menikah karena masih menikmati hidup tanpa ikatan, tapi bukan berarti aku tidak punya pacar. J…ku (nanti dikira dapet sponsor), aku segera melaju ke arah tol menuju B.
