tentu aku akan sangat bahagia sekali kalau kamu mau nemenin aku malam ini.”“Nemenin apa nenenin?” aku meledek.“Hahaha…” dia tertawa. Bokep sex Bahkan seskali dia menampar pantatku agar jepitan vaginaku semakin kencang.PLAKK!! Mereka menghargai keinginanku untuk menjaga kesucianku yang ingin kupersembahkan kepada lelaki yang berhak, yakni suamiku kelak.Penis itu masih setengah menancap di vaginaku saat dia memutuskan untuk menariknya. Meski kami duduk di pojok, tapi di cafe ini ada beberapa pengunjung yang bisa saja mencuri dengar. Diperawanin, terus dihamilin? “Terima kasih sayang…” ucapnya sambil mengecup bibirku. Tampak puas sekali melihat kondisiku yang sekarang. Mantap! “Kammmu..bebass..entot..aku sammppaiihhh..paggii…”Mendengar jawabanku dia mendekatkan wajahnya ke hadapanku. Aku membalas chatnya dengan pertanyaan:Kamu ngapain ke sini?Dia menjawab:Mau ketemu sama bidadari yang hadir di mimpiku setiap malamAku hanya diam dan tidak membalas chat darinya. Tampaknya dia termasuk orang yang rutin menjaga kebersihan kelaminnya.Sampai ujung penis, kusapu seluruh ‘palkon’-nya dengan lidah lalu kumasukkan kejantanannya ke dalam mulutku hingga mentok ke tenggorokan.










