Namun hari-hari ini dia selalu menghindar dari ku. Bokep triliiing..Ku baca sms itu ternyata dari cowokku. Aku membatin tak memperdulikan Rian, apakah dia masih mendengar desahanku, apa sudah di putus teleponnya. “Mmm.. “Gak apa-apa ko ayo masuuk..”Ajak ku, dan segera menarik tangan Rian ke ruang teras depan rumah.Rian pun duduk di bangku yang khusus untuk tamu yang mau bersantai di ruang teras rumah
Aku pun duduk sebelumnya aku mengambilkan minuman untuknya. kesat sepet… sialan kamu maa..s…” Ucap ibu ku dengan mata kosong menatap om-om itu.“Uhh.. Aku merasa jiik melihatnya, namun rasa penasaranku semakin mem beranikan diriku untuk mengintipnya. “Setan lo mas..eehh.. Terlihat daun pintu Ibu ku terbuka, aku penasaran, ‘Apakah om-om tadi ada di kamar Ibu ku.’Dugaan ku benar, ternyata om-om itu sudah ada di dalam kamar Ibuku.
