Saya kaget. Datanglah ke rumah. Bokep Saya lihat matanya berkilat. Umurnya tiga tahun diatas saya atau 25 tahun. Reinaldo, yang paling tidak selama sepakan di Jakarta, tentu saja gembira dengan tawaran itu. Meski, kemudian Pak Budi juga sering minta duit, saya tidak merasa membeli kepuasan syahwat kepadanya. Gemuk, perut buncit dan hitam.Begini ceritanya, saya bertemu dengan pria itu. Ia mengoyangnya. Meski begitu, hari-hari kami lalui dengan baik-baik saja. Di ruang tamu, kursinya sudah banyak terkelupas, sementara kertas dan koran berserakan di lantai yang tidak pakai karpet.“Ya beginilah rumah saya. Kepala saya miring ke kiri dan ke kanan menahan gejolak yang tidak tertahankan.Tangan kanan Pak Budi makin berani. Dan akan siap dalam dua atau tiga hari mendatang. Mulai dari pundah. Pak Budi naik ke atas ranjang.“Kita lanjutkan,” katanya.Saya disuruhnya telungkup. Jari tangannya seperti besi yang bengkok-bengkok, kasar.Budi kemudian bercerita kalau ia sudah puluhan tahun bertugas dan tiga tahun lagi akan pensiun.




















