Akhirnya kuputuskan untuk tidur sambil memeluk Tia. Bokep Kulihat dari
sudut pandangku, kedua bagian bawah payudara Fitri yang menggantung
mempesona.Ukurannya lumayan juga. Andri bangkit dari ranjang dan mengingatkanku.“Udah hampir setengah delapan malem tuh. Beberapa saat
kemudian aku merasa mulai mendekati puncak kepuasan.“Fit.. Setelah itu kumulai menyodok
Fitri maju mundur.Fitri memang berisik sekali! Fitri masih membersihkan batang
kemaluanku dengan mulutnya.“Gimana Van? Kujawab saja aku habis makan malam bersama teman.“Yaa.. Gue nggak serius.. Sial
benar. Tapi melihat wajahnya yang sedang pulas, aku jadi tidak tega.Kucium rambutnya. Puas?” Andri bertanya.“Puas banget deh.. Ohh.., kurasakan pijatan
daging lembut itu pada kemaluanku. Nanti Tia bingung lho!”Aku jadi tersadar. Padahal aku sedang birahi tinggi dan butuh
pernyaluran. Dia
membungkuk, sehingga kedua payudaranya menggantung bebas di depan wajahku.“Van, perah susu gue ya?” pintanya nakal.Aku dengan senang hati melakukannya. Lembut..”Fitri meraih dan membimbing kedua tanganku dengan tangannya untuk mengenggam payudaranya. Dari tadi aku tidak menyadarinya.“Mi, apartemen siapa nih?”“Apartemennya Fitri.
