Semenit kemudian, Nita benar-benar orgasme, dan membuat mulutku basah kuyub dengan cairannya. Bokep sex “Eh gimana kalo si Rara bangun?” tanyaku. Ia mengeram senang, dan aku bisa melihat seluruh tubuhnya dari cermin di depan kami. Si Rara muter-muter sambil bermain maklum umur segitu masih lucu-cucunya. Nita membalas ciumanku dengan penuh gairah, dan aku mendorong tubuhnya ke dinding kamar mandi.Tanganku membekap dadanya dan memainkan putingnya. Nita memeluk tubuhku erat erat, Nita yang butuh belaian sangat pandai memainkan lidahnya, terasa hangat sekali ketika lidahnya menyelusup diantara bibirku.Tanganku asyik meremas susu Nita yang tidak seberapa besar tapi kencang, pentilnya kupelintir membuat Nita yang butuh belaian memejamkan matanya karena geli. Lalu tiba-tiba ia meraih kepalaku, dan seperti menyuruhku menjilati liangnya. Bukan tendangan dan tamparan. Kuciumi perutnya dan kubuka pahanya. Penisku makin cepat menusuk2 liangnya yang semakin lama semakin terasa licin.Tanganku berpindah-pindah, kadang mengusap-ngusap klitorisnya dengan cepat.
