Aku jadi curiga apa dia berprofesi sebagai gigolo yang biasa memuaskan Tante-Tante kesepian. Dia berhenti seketika sambil melihat aku yang sudah terangsang berat.“Martin.. Bokep Aku hanya sayang padamu kataku dalam hati. Martin menumpahkan spermanya di perutku dan terkapar disebelahku. Hahaha.. Kusambar sebotol Martell VSOP dan kupaksa dia minum.Mulanya Martin menolak dgn alasan besok harus kerja. Aku memukulnya. Sebenarnya aku malas pulang krna masih dalam keadaan on berat. Dia sudah berpengalaman memuaskan ceweq.Dia bisa tahu timing yang tepat kapan harus cepat dan kapan harus pelan. Aku jadi berangan-angan ingin kembali ke kehidupan lamaku dimana aku belum mengenal narkoba. Martin menumpahkan spermanya di perutku dan terkapar disebelahku. Aku merasa bingung apa yang kucari. Dia mengulum dan kadang menyedot kemaluanku dgn kuat.Aku mendesah-desah keras sekali. Rangsangan yang hebat melupakan segala janji yang pernah kubuat. Tina yang lugu dan pemalu. Aku tidak mengenali wajahku sendiri di hadapan cermin.
