Lindia menjerit-jerit ketika orgasme datang lagi ketika Mahmud menggarap tubuhnya dari belakang. Bokep Ia menarik tirai bathtub, membuka keras air panas. Datang silih berganti. Ia bangkit mengunci pintu ruangannya dan kemudian menarik turun semua tirai yang ada di ruangan itu. Jadi dari perusahaan kami sudah gak bisa menarik laporan pengaduannya Bu.”Lindia tidak bisa percaya atas pendengarannya sendiri. Pinggul Ko Han sekarang ikut bergerak. “Silakan Bapak tunggu sebentar. Rumah dan mobil mereka terpaksa dijual untuk mengganti kerugian perusahaan. hawa kamar mandi menjadi begitu panas dan beruap. Nafasnya memburu. Lindia menegakkan tubuhnya, kemudian melepaskan ikat pinggang yang dikenakan Pramono. Keadaan kamar itu remang-remang. Tubuhnya mengigil walaupun shower menyirami tubuhnya dengan air panas. Air mata mengalir. Mahmud mendesis nikmat ketika mulut hangat Lindia menyelimuti kepala dan batang penisnya. Lindia mengerang ketika merasakan buah dadanya diremas disusul oleh hisapan oleh mulut Ko Han.“Ohhhkk, jangan, jangaaannhh, aahhhh, plisssshhh…” Lindia meronta ketika rangsangan terus datang dan berlipat ganda membuat tubuhnya total meledak
