Mbak nila kini yang berganti menggelinjang-gelinjang sembari berlutut di hadapanku sambil menggigit bibirnya.“Awwh.. Bokep sex Ya, dari sekian banyak penghuni kosan ini aku hanya tahu satu dua nama saja penghuni kamarnya. Aku masih mengerjap-ngerjapkan mata melihat sosoknya yang nyaris telanjang itu. Aku masih hanya diam dan terus mengusap rambutnya. Badanku terasa segar sekali. Dengan tidak sabar mbak nila lalu menyusupkan tanganku kedalam celana dalamnya. Mbak ngomong beneran nih.” Ucap Mbak Nila serius.“E-emang mo ngapain mbak? Sekilas dari belakang aku tidak mengenali sosok tersebut dan kupikir mungkin saja ini penghuni baru.Baru saja aku membuka kunci dan hendak masuk kekamar, tiba tiba wanita itu berbalik dan memandangiku sambil kemudian menyapaku ramah.“Permisi mas.. Ia berasal dari bandung, dan telah menikah. Cintai mbak sayang..”Rengekan mbak nila, menghilangkan keragu-raguanku dan mengubahnya menjadi semangat tempur. Legitt bangett mbakk..” Racauku.“Mmmhhp.. Dengan gagahnya kutarik mundur pinggangku hingga penisku nyaris tercabut dari kemaluannya. Dengan tidak sabar mbak nila lalu menyusupkan tanganku kedalam celana dalamnya.












