Lalu ia membuka koper itu dan mulai mengacak-acak isinya.Isi koper itu hanyalah pakaian-pakaian dan peralatan kosmetik Sherly. Sex bokep Meja itu dipenuhi oleh uang receh, permen, sapu tangan dan kertas-kertas tak berguna dari isi kantong kami berdua.Kemudian setelah harus mencerna hampir lima kali kata-kata yang tak jelas dari si Kumis (yang ternyata adalah atasan si Brewok dan si Tegap), aku menyadari bahwa ia menyuruh kami untuk membuka pakaian kami. Sherly tetap memejamkan matanya dengan alis sedikit mengkerut, sama seperti tadi.Sherly tidak mengeluarkan sepatah kata pun sejak tadi masuk ke dalam ruangan itu. Lalu ia berkata, Follow me!Dua koper kami diangkat oleh salah satu opsir yang baru dipanggil si Kumis sedang yang satunya lagi menggiring kami untuk mengikuti si Kumis. Jaket, kemeja, kaos dalam dan terakhir celana jeansnya. Dari pantulan cermin di depan kami, aku melihat si Brewok dan pria yang satunya lagi yang berbadan lebih tegap (sebut saja si Tegap) menghampiri kami. Sherly memejamkan matanya. aku menduga




















