Hehehe..Esoknya saat jam istirahat kantor, aku makan siang di Citraland Mall. Kujawab saja aku habis makan malam bersama teman.“Yaa.. Sex bokep Saat kami melakukan sanggama, teriakan-teriakannya terdengar kencang. Fita merintih-rintih keras saat proses penetrasi berlangsung. Payudaranya terasa lembut dan hangat menyentuh lengan kananku.Fita masih membersihkan batang kemaluanku dengan mulutnya.“Gimana Van? Kugosok-gosok klitorisnya sehingga Fita mengerang keras. sorry yaa..” aku sedikit panik.Tiba-tiba Ami tertawa kecil.“Keliatannya loe emang punya masalah deh.. padahal Naya udah siapin makan malem.” Naya kelihatan kecewa. Akhirnya Ami menghentikan pijatan spesialnya. Di rumah, tentu saja Naya menanyakan darimana saja aku sampai malam belum pulang. padahal Naya udah siapin makan malem.” Naya kelihatan kecewa. Beda kasusnya ama loe!”Aku diam saja. akh.. Faayy..!” aku mengguncang-guncang tubuhnya.“Umm.. Cepat-cepat kukenakan pakaianku, tanpa mandi terlebih dahulu. Tanganku yang beraksi pada payudara Fita pun akhirnya berhenti. Kenapa?”“Dari dulu loe itu kan juga terkenal suka main cewek. Woow..
