You come for me, or what?”
“No, I come for my buddy. Bokep lepas di dalem aja.. I think I do.” Kiki membalas menjawab sambil memeluk dadaku dan merebahkan kepalanya di dadaku. bini lu hebat, man. Sial, lu.” Aku agak kesal juga, merasa dikerjai. Minumnya cuma segelas, maboknya kayak minum sepetii.”
Tawa kami meledak mendengar ucapan Kiki. Kiki jadi rada kikuk, dan kulirik Ayu malah mesam-mesem doang. Remasan di dadanya mulai agak kasar. Hehehe, dari dulu gue udah rasa lu rada maniak. Sekitar pukul 9 aku dan Kiki sudah sampai di rumah Fredy dan Ayu di Permata Hijau. “Hhmm.. “Kalian makan duluan deh. Kulihat Kiki agak menjauh sedikit dan melotot galak ke arah India gokil itu. Hawa AC yg dingin merasuki tubuh kami. Mau diisep lagi kayak kemarin?” Kiki dengan seksinya melirik ke arah Fredy.




















