Aaah..” teriak Fitri dengan lantang.Fitri terkulai lemas, sementara aku terus menyetubuhinya. “Enak banget. Bokep sex Siapa
tahu dalam mimpi, Tia mau memuaskanku? Si “ujang” masih tegang dan penasaran minta jatah.Begitulah Tia. Fitri merintih-rintih
keras saat proses penetrasi berlangsung. Payudaranya menekan dadaku, begitu kenyal rasanya. Mobilku kutinggalkan disana. Nggak tau baliknya kapan.” Andri menjelaskan.“Nggak masalah kok. Hehehe..Esoknya saat jam istirahat kantor, aku makan siang di Citraland Mall. Fitri meremas rambutku, nafasnya terengah-engah dan memburu. Gue juga di
rumah nggak ada kerjaan.”Saat itu Fitri kembali dari toilet. “Dan kalo dia nggak
marah, perkosa aja dia tiap hari.”“Kasian juga kalo diperkosa tiap hari. Aku lapar.“Ya udah, Ivan makan lagi aja deh.. Andri melingkarkan tangannya memeluk tubuhku.Fitri yang menganggur melakukan matsurbasi sambil mengamati kami berdua yang sedang bersatu dalam
kenikmatan bersetubuh. namanya juga kepepet.. Nafasnya hangat
menerpa wajahku. Dua wanita yang cantik yang
wajahnya mirip sedang bertelanjang.bulat di depanku.Mimpi apa aku?“Kok bengong Van? Sekitar sepuluh menit aku
menunggu sebelum akhirnya telepon genggamku berdering.Dari Andri, menanyakan dimana aku berada.
