Batang itu kujilati hingga bersih, benda itu mulai menyusut pelan-pelan di mulutku. Bokep Bapak jadi penasaran sekali dengan kemulusan dan keindahan tubuh dik Citra yang selalu tertutup ****** ini.” Aku sudah tak mampu lagi mendengarkan celotehannya.Yang aku rasakan hanyalah geli…gatal…nikmat…yang menuntut pemuasan. Pak Hambali tertegun beberapa saat memandangiku yang sudah bugil bagian bawah itu.“Kamu memang sempurna Dik Citra, dari dulu bapak sering membayangkan ng*****in kamu, kamu wanita yang sangat cantik dan alim. ..Namun…karena buah
dadaku yang sangat besar dan montok ini menyebabkan tonjolan besar di balik ****** dan bajuku. “Busyet….laki2 ini bernafsu banget dengan kemaluanku.Dengan ****** lebar warna putih yang masih kukenakan,dan baju panjang muslimah yang juga masih membungkus tubuhku,laki2 ini menelusupkan wajahnya ke dalam selengkanganku.“Hhmm…wangi, pasti adik rajin merawat diri yah” godanya waktu menghirup kemaluanku yang kurawat dengan apik dengan sabun pembersih wanita.




















