Anggap hadiah dariku, selain itu aku ingin lihat bagaimana kamu kalau melayani tamu yang
kamu sukai” bisiknya nakal dalam perjalanan menuju tempat parkir. “Satu dua lagi boleh juga sih” jawabku kepalang tanggung,
malam ini aku benar benar di obral seperti pelacur jalanan. Bokep “Satu dua lagi boleh juga sih” jawabku kepalang tanggung,
malam ini aku benar benar di obral seperti pelacur jalanan. Tangannya langsung mendara di dadaku, meremas remas buah dada
yang tidak berpelindung, kubalas dengan remasan di selangkangannya yang sudah mengeras.“Nggak usah segan, anggap aku nggak ada” komentar JJ melihat aku dan Bobi langsung beraksi, entah
sindiran atau memang kemauannya seperti itu.Tak lebih semenit kami sudah sama sama telanjang, pengamatanku benar, badannya benar benar sexy dengan
penis indah besar menggantung diantara kakinya, sunggu pemandangan yang begitu menggoda bagiku.Aku langsung berlutut didepannya, menciumi dan menjilati sekujur daerah selangkangan dan penisnya yang
kurasakan begitu keras dan kenyal, Bobi mengimbangi dengan mengocokkan penisnya pada mulutku hingga aku
kewalahan dibuatnya.Belum puas aku meng-oral tapi Bobi sudah memintaku




















