Denyutan dari dinding vaginanya saling berbalasan dengan denyutan di penisku.Beberapa detik kemudian, kami masih merasakan sisa-sisa kenikmatan. Suaranya berderak-derak seakan hendak patah.Akupun semakin mempercepat genjotanku dari bawah agar iapun segera berlabuh di dermaga kenikmatan.Semenit kemudian..“Aaggkhh.. Bokep Nikmat.. Keturunan India atau mungkin Arab ya?”“Nggak ah, asli Indonesia lho..”.Ia masih terus memujiku beberapa kali lagi. Masukkan sekarang..”.Tangannya menggenggam erat penisku dan mengarahkannya ke lubang vaginanya. Beberapa kali kucoba untuk memasukkannya tetapi sangat sulit.Sebenarnya sejak kujilati sedari tadi kurasakan vaginanya sudah basah oleh lendirnya dan ludahku, namun kini ketika aku mencoba untuk melakukan penetrasi kurasakan sulit sekali.Penisku sudah mulai mengendor lagi karena sudah beberapa kali belum juga dapat menembus vaginanya.Aku ingat ada kondom di laci meja, masih tersisa satu setelah yang dua lagi kupakai tadi malam, barangkali dengan memanfaatkan permukaan kondom yang licin lebih mudah untuk melakukan penetrasi.Namun aku ragu untuk mengambilnya, Anna kelihatannya sudah dipuncak nafsunya dan ia tidak memberikan sinyal untuk memakai kondom.Kukocok penisku sebentar untuk mengencangkannya.
>
Gadis Asia Ranum Yang Menggoda
Related videos





