Dengan tanpa di beri aba-aba, aku lepas celana dalamku yang masih saja menempel. Bokep Jangan liat di sini.” canda tante sambil menunjuk belahan dadanya. Kulihat tante Ani sedang membenarkan posisi roknya kembali. “Hmm … apa yah.” pikirku sejenak. Aku menganalisa ruangan sekitarnya. Saat itu ibu tiriku memiliki 3 buah mobil. “Huh? Kami saling ber-tos ria dan kemudian melanjutkan kembali permainan strip poker kami. Kemudian aku melepas kalung emas pemberian ibu yang aku kenakan. Tante mau Dare Bernas dulu. Semakin lama kami berbincang-bincang, tubuh tante Ani semakin mendekat ke arahku. Di sana tidak ada siapa- siapa yang tinggal di sana selain tante Ani. Mau cabut jam berapa?”“Entaran aja tante. Nafasku sudah tak karuan, dah kupingku panas dibuatnya. “Iyaaa … nakalin tante pleasee …”
suara tante Ani mulai serak-serak basah.




















